Sabtu, 19 Maret 2011

data skunder

Kedudukan variabel ada dua:
  1. Variabel Utama
    • Variabel Bebas (Bila sebagai sebab)
    • Variabel Tergantung (Bila sebagai akibat)
  2. Variabel Sampingan
    1. Dikontrol
      • Secara Statistik
        • Datanya Kontinum -> Dinamakan Variabel Sertaan
          • Tipenya Korelasi -> Dinamakan Ko Prediktor
          • Tipenya Komparatif -> Dinamakan Ko Variabel
        • Datanya Diskrit -> Dinamakan Variabel Moderator
      • Secara Subyek -> Dinamakan variabel Kendali
    2. Tidak dikontrol
      • Variabel Intervening (Bila sebagai perantara antara variabel Bebas dan variabel Tergantung)
      • Variabel Rambang (Tidak dikontrol karena pada penelitian sebelumnya menyatakan sumbangannya kecil terhadap variabel utama; Sulit diukur; dan Bisa diukur tapi membutuhkan klasifikasi yang luar biasa)
Dalam pengambilan sample-pun tidak boleh sembarangan tapi ada tekniknya yang dinamakan Teknik Sampling, macam Teknik Sampling:
  1. Proportional Random Sampling:
    Pengambilan sample dengan memperhatikan proporsi jumlah sub-sub populasi.
  2. Stratified Random Sampling:
    Pengambilan sample dengan memperhatikan strata dalam populasi.
  3. Cluster Random Sampling:
    Pengambilan sample dengan memperhatikan sub-sub populasi, kemudian sub-sub populasi yang ada dipilih satu secara random.
  4. Purposive Random Sampling:
    Pengambilan sample dengan mengacak. Sebelum diacak, dipilih terlebih dahulu orang-orang yang menjadi sample penelitian berdasarkan ciri-ciri khusus yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
  5. Area Random Sampling:
    Pengambilan sample dengan memperhatikan besar kecilnya wilayah populasi.
  6. Incidental Sampling:
    Populasi tidak jelas kedudukannya sehingga menjadikan orang-orang yang berhasil ditemui pada tempat dan waktu tertentu sebagai sample penelitian.
  7. Kuota Sampling:
    Menetapkan orang-orang yang akan menjadi sample penelitian adalah orang-orang yang menyerahkan / mengumpulkan angket / skala yang paling awal dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan peneliti.
  8. Simple Random Sampling:
    Diperuntukkan untuk populasi yang homogen, dengan cara mengambil orang langsung secara random.
Metode kuantitatif sendiri terbagi menjadi dua, parametrik dan non parametrik. Parametrik digunakan untuk uji asumsi / kaidah / hukum, dimana ia memiliki syarat:
  1. Normalitas sebaran variabel tergantung
  2. Linieritas hubungan antar variabel bebas dan variabel tergantung
  3. Kolinieritas hubungan sesama variabel bebas
  4. Homogenitas variabel tergantung:
    • Antar Kelompok
    • Antar Waktu
Sedangkan fungsi dari non parametrik adalah pengganti parametrik dan digunakan pada sampel yang kecil. Maksudnya bila sample yang diambil sangat kecil (dibawah 21 orang) maka digunakan non parametrik, jangan menggunakan parametrik. Atau bila salah satu syarat dari empat syarat parametrik tidak sesuai maka langsung beralihlah ke non parametrik